Coba diingat-ingat  deh sahabat ORESA, kapan terakhir kali mengganti seprai tempat tidur? 3 minggu atau bahkan 2 bulan yang lalu?

Secara nggak sadar, saat kita tidur tubuh memproduksi keringat yang kemudian terserap pada serat seprai dan mengikatnya di dalam serat tersebut. Seprai akhirnya jadi lembap oleh keringat. Jika begini, bakteri di seprai jadi tumbuh dan bersarang. Kasur yang lembap juga menjadi tempat nyaman bagi tungau debu yang bisa berbahaya jika dihirup. Tungau debu ini bisa hidup dan berkembang dalam waktu sangat lama, dan menyebarkan beragam penyakit.

Hal ini berbahaya lho sahabat ORESA, sebab bisa mengakibatkan kulit iritasi, gatal, alergi bahkan asma. Jika seprai terlalu lama tidak diganti, kotorannya bisa menyebar hingga ke kasur. Walhasil, ketika kotoran dan kuman sudah menempel pada kasur nantinya akan lebih sulit membersihkannya.

Dikutip dari thetab.com, waktu ideal mengganti seprai adalah 1 hingga 2 minggu sekali dengan menyesuaikan keadaan seprai yang digunakan. Jika dalam 1 minggu seprai sudah terlihat kotor, sebaiknya segera ganti tanpa perlu menunggu hingga 2 minggu. 

Mencuci seprai bukanlah pekerjaan yang mudah. Belum lagi proses pengeringannya yang membutuhkan waktu tidak sebentar. Oleh sebab itu, jika seprai yang digunakan tidak begitu kotor, sebenarnya kita bisa menggantinya 1 bulan sekali. Terutama untuk kasur yang jarang digunakan. Namun demikian, jangan sampai malas memeriksa dan membersihkan permukaannya dari debu yang menempel ya!

Jadi sahabat ORESA, yuk rutin mengganti sprei di rumah.