"Kapan ya baiknya pemeriksaan mata dilakukan, meski tidak ada gangguan?"

Ini adalah sebuah pertanyaan umum, yang bisa terjadi pada kita. Nggak hanya yang memang sudah berkacamata, namun juga buat yang belum menggunakannya. Khusus untuk anak-anak, pertanyaan di atas malah mungkin menyulitkan para orang tua. Apalagi jika tiadanya gejala gangguan pada panca indera pengilhatan mereka.

Moms and Dads, pengecekan mata dapat dilakukan pada anak berusia 3 tahun ke bawah. Ini dimaksudkan untuk mendeteksi beberapa masalah mata yang sering terjadi seperti: mata malas, juling, atau tidak sejajar. Jika ada masalah atau gejala yang timbul, pemeriksaan dini dapat mengatasi masalah yang mungkin terjadi. Anak direkomendasikan menjalani pemeriksaan mata antara usia 3 hingga 5 tahun.

Selain itu, ada baiknya memeriksakan kesehatan mata mereka sebelum memasuki kelas satu SD. Jika tidak memiliki gejala masalah penglihatan dan tidak ada riwayat keluarga terkait hal tersebut, pemeriksaan bisa dilakukan satu hingga dua tahun sekali. Sebagai catatan, kita bisa mengajak anak untuk melakukan pengecekan mata sesuai dengan saran dari dokter mata.

Oya, agar mata juga terus terjaga baik, Moms and Dads dapat membiasakan anak-anak mengonsumsi wortel. Sayur ini sarat akan beta karoten, yang sangat membantu dalam menjaga kesehatan mata lho.