Kasus Covid-19 kembali meningkat dalam beberapa hari belakangan. Bahkan, Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasu harian selalu tembus seribu daam empat hari berturut-turut. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memprediksi kasus COVID-19 harian akan tembus 20 ribu per hari, di mana puncaknya akan terjadi di akhir Juli 2022. Imunitas atau sering disebut daya tahan tubuh dalam situs cnnindonesia.com, merupakan sistem kekebalan tubuh yang dirancang untuk mendeteksi ataupun menghancurkan benda asing yang masuk ke tubuh seperti bakteri atau virus. Kekebalan tubuh penting dijaga agar tubuh tetap sehat. Masa pandemi sekarang ini mengharuskan kita untuk selalu meningkatkan imunitas agar tidak mudah terpapar penyakit khususnya Covid-19.Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan imunitas, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat tentunya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan imunitas.

Makanan seimbang yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan gandum utuh adalah suatu keharusan untuk meningkatkan imunitas anak. Seperti vitamin C dalam jeruk dapat meningkatkan kekebalan dan berfungsi sebagai penghalang terhadap infeksi. Sementara, sayuran berdaun hijau adalah sumber zat besi terbaik. Probiotik juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan menjaga semuanya berjalan lancar. Mereka harus dikonsumsi dalam bentuk yogurt atau dadih buatan sendiri. Jumlah vitamin E, seng, dan asam lemak omega 3 yang terdapat dalam kenari, almond, serta hazelnut juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dalam situs Alodokter dijelaskan bahwa rutin berolahraga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 kali seminggu dapat membuat tubuh kita semakin sehat. Pilih olahraga yang mudah dilakukan dan sesuai kemampuan kita selama masa pandemi seperti berjalan kaki, jogging, bersepeda. Menurut ahli gizi Lenny Jusup (2010), olahraga yang dianjurkan yaitu di bawah sinar matahari pagi sambil menghirup udara segar. Jika ingin menghindari kerumunan kita bisa berolahraga di dalam rumah

Selama pandemi anak-anak terlalu lama berada di dalam rumah, sehingga berdampak buruk pada kesejahteraan fisik mereka. Aktivitas fisik dan olahraga juga penting untuk kebugaran anak secara keseluruhan. Ini juga memainkan peran penting dalam memperkuat kekebalan.  Selain itu, anak-anak juga harus sering bermain di luar bila memungkinkan untuk mencari udara segar dan vitamin D. Namun, pastikan ketika bermain mereka tidak berada di kerumunan atau tempat yang ramai.

Anak-anak sering lupa minum air, sehingga orang tua harus memastikan kebutuhan cairan mereka dengan sering mengingatkannya. Minum cukup air dapat membantu mengatur sirkulasi darah, mendukung metabolisme dan memfasilitasi penghapusan zat berbahaya serta racun dari tubuh.  Selain itu, selama musim dingin, berada di dalam ruangan dengan pemanas ruangan dapat mengurangi kelembapan di dalam ruangan. Hal ini menyebabkan saluran pernapasan menjadi kering dan teriritasi. Sehingga, meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas. Risiko ini juga dapat dikurangi dengan minum cukup air dan menjaga si kecil tetap terhidrasi setiap saat.

Tidur cukup setiap hari sama pentingnya dengan mengkonsumsi makanan bergizi. Kurang tidur dapat menurunkan imunitas dan membuat tubuh rentan terkena penyakit. Dikutip dari situs Alodokter, orang dewasa umumnya membutuhkan tidur 7-9 jam sehari, sedangkan anak-anak dan remaja membutuhkan waktu tidur 8-10 jam sehar