Loading...
0 %

Kecantikan

MENGGUNAKAN MAKEUP SAAT HAMIL? KENALI DULU BAHAN KOSMETIK YANG PERLU DIHINDARI

ORESA
By : ORESA

Diposting tanggal 26 Maret 2022 09:00

Kehamilan memang membawa perubahan besar dalam hidup seorang wanita. Bukan hanya tubuhnya saja yang mengalami perubahan, gaya hidupnya pun juga. Jika sebelum hamil, ia bebas makan dan melakukan apa saja, kini tidak lagi. Tentang hal ini, sebagian besar perempuan pasti sudah tahu terhadap perubahan-perubahan yang kerap terjadi ketika hamil. Begitu juga dengan penampilan ibu hamil kerap tetap ingin terlihat cantik untuk tidak insecure terhadap perubahan-perubahan fisik yang terjadi padanya, salah satunya adalah dengan bersolek menggunakan makeup.

Pakai kosmetik atau makeup bagi para wanita merupakan cara andalan untuk membuat penampilan lebih menarik. Jika saat ini sedang hamil, mungkin Anda bertanya-tanya mengenai keamanan penggunaan makeup atau kosmetik untuk diri sendiri dan janin di dalam kandungan. Apakah makeup untuk ibu hamil itu aman dan daftar kosmetik apa saja yang tidak tidak boleh dipakai? Simak penjelasannya yuk Sahabat Oresa.


Bolehkah pakai makeup untuk ibu hamil?

Kehamilan bisa menjadi momen yang paling membahagiakan sekaligus mendebarkan untuk ibu. Sebab selain harus menjaga kesehatan dirinya dengan baik, kesehatan bayi di dalam kandungan juga perlu dijaga. Itulah mengapa ada banyak yang perlu diperhatikan selama kehamilan, termasuk makanan untuk ibu hamil dan skin care untuk ibu hamil. Selain itu, bila Anda gemar menggunakan makeup sebelum hamil, sebaiknya pertimbangkan juga bahan kosmetik yang aman untuk ibu hamil. Ya, sebenarnya sah-sah saja pakai makeup selama kehamilan karena tidak semua kosmetik berbahaya bagi ibu hamil. Hanya saja, bukan jenis makeup yang harus kamu perhatikan, melainkan bahan-bahan kimia yang terkandung dalam berbagai produk kosmetik tersebut. Ini karena ada beberapa produk kosmetik tertentu yang dibuat dari zat kimia yang cukup keras dan bahaya jika diserap oleh tubuh. Tak hanya bisa menimbulkan alergi kosmetik, penggunaan makeup yang tidak aman juga berisiko membahayakan janin yang sedang berkembang di dalam kandungan. Akan tetapi, ini bukan berarti Sahabaat Oresa tidak boleh pakai makeup saat hamil sama sekali. Kamu masih boleh pakai makeup, tetapi sebaiknya perhatikan dengan jeli apa saja komposisi yang terkandung di dalamnya. Pastikan kandungan kosmetik yang kamu pakai aman dan tidak berbahaya untuk ibu hamil.


Bahan kosmetik yang tidak aman untuk ibu hamil


1. Aluminium Chloride Hexahydrate

Bahan ini acapkali ada dalam produk antiperspirants, baik tipe spray maupun roll-on. Penggunaannya bisa memicu timbunan aluminium dalam tubuh sehingga menyebabkan anemia, lesu, penyakit tulang, dan lain sebagainya. 


2. Retinol atau Retinoids

Bagi yang jerawatan dan wanita yang sudah berumur pasti tak asing dengan retinol yang ternyata memiliki banyak nama seperti:

- Retinoic acid
- Retinyl palmitate
- Retinaldehyde
- Adapalene
- Tretinoin
- Tazarotene
- Isotretinoin

Ya, retinoids memang ampuh mengurangi kerutan, membebaskan pori-pori kulit yang tersumbat, serta menghaluskan kulit. Alhasil, banyak sekali produk yang menggunakannya sebagai bahan aktif produk jerawat, anti-aging, dan obat. Sayangnya, ada kaitan erat antara retinoid dengan meningkatnya risiko kardiovaskular dan bayi cacat lahir di bagian wajah (kraniofasial). Lebih dari itu, bila dipakai dalam jumlah berlebih, retinoid jadi beracun sehingga menyebabkan:

- Bengkak disertai rasa sakit pada area yang terpapar
- Berat badan turun drastis
- Pandangan kabur
- Sakit kepala akut
- Rambut rontok
- Bengkak pada organ hati dan limfa


3. Formaldehida atau formaldehyde 

Senyawa kimia yang umum dikenal dengan nama formalin. Kandungan formaldehida biasanya ada di dalam produk kosmetik berupa lem bulu mata palsu dan maskara. Selain itu, beberapa produk cat kuku dan produk untuk meluruskan rambut juga ada yang mengandung formaldehida. Formaldehida dalam produk kosmetik atau makeup untuk ibu hamil terbilang tidak aman dan sebaiknya dihindari.


4. Hydroxy Acids

Antioksidan buatan manusia ini seringkali terdapat dalam makanan maupun kosmetik. BHA dapat menyebabkan iritasi kulit dan diduga bersifat karsinogenik (pemicu kanker). Pada makanan, BHA menggunakan istilah E320. Sedangkan pada kosmetik, kamu dapat menjumpainya dalam sebagian besar produk pelembab dan lipstik sebagai zat pengawet. Hydroxy acid seperti beta hydroxy acid (BHA) dan alpha hydroxy acid (AHA) ditemukan dalam produk untuk mengobati gangguan kulit tertentu, termasuk jerawat, peradangan kulit, dan kemerahan. Bahan-bahan ini juga ditemukan di sejumlah pembersih, toner, dan pengelupas kulit yang disebut-sebut untuk mengurangi tanda-tanda penuaan.

Sebelumnya
GA SEMANGAT SEHARIAN? COBA MAKANAN INI YANG BISA BIKIN MOOD KAMU LEBIH HAPPY
Berikutnya
CARA MENGENALKAN SI KECIL DI RUMAH DENGAN PUASA PERTAMANYA DI RUMAH
© ORESA 2025. All Rights Reserverd.