Penyakit gagal ginjal akut pada anak yang terdeteksi sejak awal 2022 akhir-akhir ini cukup meresahkan para orang tua. Menurut laporan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) hingga september 2022 terdapat 180 anak usia 6 bulan sampai 18 tahun yang terkena penyakig gagal ginjal akut ini.

Agar meningkatkan kewaspadaan, orang tua perlu mengetahui gejala-gejala yang muncul pada penyakit ini. Apa saja gejala-gejala tersebut? menurut kementerian kesehatan, penyakit gagal ginjal akut memiliki gejala-gejala antara lain 

1. Demam

2. Gangguan pencernaan seperti muntah dan diare

3. Gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek. 

4. Tidak bisa kencing atau volume urine yang keluar sangat sedikit

Perhatikan gejala-gejala diatas pada anak yang sedang sakit. Jika mendapati gejala tersebut segera periksakan ke dokter terdekat. Hal yang harus diwaspadai adalah penurunan fungsi ginjal ditandai dengan penurunan volume urine sampai tidak bisa kencing. Perhatikan hal-hal berikut yang merupakan tanda bahaya gejala gagal ginjal akut:

1. Warna urine jadi kecoklatan atau jadi lebih pekat

2. Kencing sedikit (jumlah urine kurang dari 0,5 ml/kg berat badan/jam dalam 6-12 jam)

3. Tidak kencing selama 6-8 jam di siang hari

4. Diare parah

5. Kejang

6. Sesak napas

7. Kesadaran menurun

Segera bawa anak ke rumah sakit jika terdeteksi gejala-gejala di atas untuk dilakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang lainnya seperti tes darah dan tes urine. Penyebab gagal ginjal akut pada anak kebanyakan berasal dari kelainan ginjal bawaan namun dari beberapa kasus yang terjadi saat ini tidak terkait dengan kelainan bawaan. Karena penyebabnya belum diketahui maka penyakit ini disebut dengan istilah gagal ginjal akut misterius pada anak

Nah buat mom’s ORESTARS sudah pahamkan dengan gejala-gejala di atas. Yuk terus waspada agar buah hati kita tetap sehat dan selalu ceria