Bagi umat Muslim, Idul Adha merupakan momen sukacita untuk berbagi kebahagiaan melalui penyaluran daging kurban ke berbagai jenis penerima. Umumnya, masyarakat mengelola daging kurban menjadi aneka olahan, seperti rendang, rawon, empal gepuk, bakso, dst. Sebagian warga akan langsung mengolah daging kurban, tetapi banyak juga warga yang memilih untuk mengolah daging kurban beberapa hari kemudian. Bahkan, menyimpan terlebih dahulu di dalam kulkas atau freezer. Sebelum diolah, bau tak sedap atau amis pada daging kurban sering menjadi tantangan tersendiri. Sebab, berpotensi mengurangi kenikmatan pada daging. Oleh karena itu, masyarakat sering kali menggunakan perasan jeruk nipis untuk mengurangi aroma kurang sedap tersebut. Bukan hanya dengan perasan jeruk nipis, berikut cara menyimpan daging kurban agar awet dan tidak bau:

Simpan daging di freezer

Daging kurban harus disimpan di dalam freezer kulkas. Apabila daging ingin disimpan dalam waktu yang lama, daging dapat disimpan di dalam freezer selama beberapa minggu pada suhu minus 2 derajat. Untuk waktu penyimpanan yang lebih lama dapat diukur pada suhu minus 18 derajat. Suhu tersebut dapat membekukan daging dan menidurkan bakteri di dalam daging yang membuat daging menjadi lebih awet.

Jangan cuci daging

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan banyak orang adalah mencuci daging. Daging kurban yang dicuci sebelum disimpan di dalam kulkas atau freezer akan menimbulkan bau tak sedap. Selain itu, air yang menyerap ke dalam daging setelah dicuci membuat kualitas daging menjadi menurun.

Potong daging kecil-kecil

Pengawetan dan penyimpanan daging yang disembelih sangat penting bagi kesehatan manusia. Daging kurban harus dipotong kecil-kecil, tidak terlalu besar, lalu dimasukkan ke dalam wadah kedap udara. Selain bisa menghemat tempat, memotong daging akan memudahkan ketika akan mengolah daging setelah dibekukan.

Jangan mencairkan daging sembarangan

Pindahkan daging ke rak khusus yang berada di bawah freezer sebelum diolah dan biarkan mencair perlahan. Metode seperti memanaskan di atas kompor dan menyimpan pada suhu kamar yang bertujuan untuk mencairkan daging dengan cepat, akan membawa konsekuensi berbahaya bagi kesehatan manusia.

Gunakan cuka untuk hilangkan bau amis

Cara mudah lain untuk menghilangkan bau amis pada daging adalah dengan cuka. Caranya cukup bersihkan daging dari kotoran dan darah. Lalu, oleskan cuka secukupnya pada daging. Perlu diingat pula, bahwa penggunaan cuka tidak disarankan secara berlebihan karena dapat menghilangkan cita rasa daging.

Melalui kelima cara di atas, daging kurban yang Anda terima sewaktu Iduladha dapat diolah menjadi ragam olahan favorit Anda tanpa bau amis yang dapat mengurangi selera makan.