Bermasalah dengan bau badan pasti jadi salah satu hal yang menakutkan untuk setiap wanita. Nggak cuma bikin orang di sekitar merasa kurang nyaman, rasa percaya diri pun bisa terjun bebas. Selain selalu menjaga kebersihan tubuh, ada beberapa hal lain yang perlu ladies perhatikan jika tidak ingin mengalami problem yang satu ini. Ya, apalagi kalau bukan bau badan. Ternyata bau badan tidak hanya disebabkan oleh keringat berlibah saja girls. Khususnya untuk wanita ada beberapa penyebab lain yang menyebabkan bau badan.

Bau badan memang bukan masalah berbahaya yang mengancam nyawa tetapi permasalahan ini dapat merusak penampilan, mengurangi kepercayaan diri hingga mengganggu mental health kita. Dalam dunia medis bau badan tak sedap dikenal dengan istilah bromhidrosis dan disebabkan oleh bakteri anaerobik. Bakteri ini berkembang biak melalui media keringat dan hasil dari pemecahan protein keratin bakteri penyebab bau yang tak sedap. Oleh karena itu orang yang berkeringat memiliki resiko lebih tinggi mengalami bau badan yang tak sedap. Disebabkan oleh bakteri ternyata ada beberapa kebiasaan yang tak kita sadari dapat memperparah bau badan. Mau tahu apa saja penyebab bau badan pada wanita? Yuk, cari tahu disini girls biar kamu bisa mengatasinya.

1. Aktivitas Berlebih

Saat melakukan aktivitas fisik yang cukup melelahkan, secara normal tubuh akan mengeluarkan keringat. Nah, sebenarnya berkeringat merupakan cara tubuh untuk mendinginkan diri. Saat suhu tubuh naik, jutaan kelenjar keringat akan diaktifkan dan keluar melalui pori-pori. Saat keringat tersebut menguap, suhu tubuh pun akan mendingin. Itu sebabnya ladies tidak bisa mencegah keringat keluar di saat udara panas. Pada dasarnya, keringat itu tidak berbau dan berwarna lho girls. Bau yang dihasilkan merupakan kontribusi dari bakteri yang menyerap keringat didalam tubuh. Agar tubuh tetap terjaga keharumannya, usahakan untuk menggunakan deodoran anti-perspirant sebelum beraktivitas, ya. Kenakan juga pakaian yang menyerap keringat saat beraktivitas.

2. Kurang Mejaga Kebersihan Tubuh

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bau badan disebabkan oleh bakteri bernama anaerobik yang berkembang biak pada keringat. Kurangnya menjaga kebersihan tubuh seperti jarang mandi ataupun jarang mengganti pakaian dapat memicu perkembangan bakteri ini. Tak hanya ini tubuh dan pakaian yang kotor juga dapat memicu pertumbuhan microorganisme yang merugikan untuk tubuh seperti bakteri penyebab gatal, infeksi kulit ataupun penyebab penyakit. Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan wangi disarankan untuk mandi dua kali sehari dan juga mengganti pakaian secara teratur.

3. Makanan & Minuman yang Dikonsumsi

Nggak cuma aktivitas fisik, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang jadi pemicu timbulnya keringat dan bau badan, misalnya seperti daging merah, makanan yang mengandung kolin seperti hati ikan, telur, bawang, alkohol, kafein, serta produk olahan susu. Saat kamu mengonsumsi berbagai produk tersebut, suhu tubuh akan meningkat dan memicu timbulnya keringat. Bakteri alami yang ada pada tubuh akan menyerapnya dan melepaskan bau badan yang tidak sedap.

4. Kelebihan Berat Badan

Orang yang memiliki berat badan berlebihan, lebih tinggi memiliki resiko untuk bau bada. Lipatan lemak yang terjadi karena berat badan yang berlebih membuat tubuh menjadi lembap dan berkeringat yang kemudian menjadi sarang bakteri.Untuk itu tetap selalu jaga berat badan, bukan hanya untuk penampilan saja tetapi juga kesehatan. Memiliki berat badan berlebih memiliki resiko lebih tinggi mengidap penyakit berbahaya seperti diabetes, jantung koroner, dan juga stroke.

5. Pengaruh Hormon

Bagi wanita, hormon juga punya pengaruh terhadap timbulnya bau badan lho, terutama saat memasuki masa menstruasi. Kondisi hormon yang tidak menentu bisa berpengaruh pada keringat dan kemampuan dalam mengatasi suhu tubuh. Selain di area reproduksi, bagian tubuh lain juga bisa menimbulkan bau badan tak sedap. Jadi pastikan untuk selalu jaga kebersihan tubuh terutama saat menstruasi, ya. Caranya dengan rutin mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali dan menjaga kebersihan tubuh dengan mandi 2 kali sehari.

6. Tidak Mencukur Bulu Ketiak

Bulu ketiak yang panjang tak hanya dapat mengganggu penampilan tetapi juga dapat menjadi sarang microorganisme yang merugikan. Bahkan bulu ketiak yang panjang dan tak terawat dapat menghambat penyerapan dan penguapan keringat, sehingga lebih rentan terjadi bau badan. Untuk itu segera untuk mencukur bulu ketiak dan juga kebersihan lipatan ini dengan melakukan scrubbing secara teratur, mengeringkan bagian ini dan juga menggunakan baju yang mudah menyerap keringat.

Nah di Oresa lagi ada produk yang bikin kamu bebas dari bau badan dan cocok untuk kamu yang suka mager untuk cukur bulu ketiak. NIVEA Brightening Hijab Soft Deodorant dengan Hair-Soft Technology yang diperkaya esktrak Gymnema Sylvestre Leaf, membantu ketiak tampak halus memberikan perasaan berkurangnya pertumbuhan bulu ketiak sehingga mengurangi frekuensi bercukur. Mengandung Vitamin C dan Ekstrak Mutiara yang membuat kulit ketiak tampak lebih cerah dan terasa lembut. Memberikan perlindungan 48 jam dari keringat dan bau badan. 0% Alcohol^. Mulusnya nyaman tanpa bau badan: NIVEA Brightening Hijab Soft Deodoran