Loading...
0 %

Tumbuh Kembang Anak

ANAK KECANDUAN GADGET? IBU BISA LAKUKAN CARA-CARA INI DI RUMAH

ORESA
By : ORESA

Diposting tanggal 18 Maret 2022 08:45

Game online kian banyak peminatnya bukan hanya orang dewasa yang menyukainya namun anak-anak pun banyak tertarik untuk memainkannya, tetapi hal tersebut tidak terlepas dari kebiasaan atau karena keadaan anak sehingga jadi kecanduan game online. Resah dan gelisah pasti selalu orangtua khawatirkan, karena tidak bisa dipungkiri ada dampak buruk yang akan timbul  bagi anak. 

Bermain game di gawai memang dapat menjadi sarana bersenang-senang yang membawa keseruan tersendiri. Namun bila bermain game sudah menjadi 'candu', kebiasaan tersebut juga dapat memunculkan masalah. Bila anak sudah terlanjur keranjingan atau bahkan kecanduan game, ada beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua. Berikut ini adalah tiga di antaranya yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir kebiasaan anak yang sudah kecanduan gadget atau game online.


1. Sembunyikan gadget

Mungkin diperlukan cara efektif agar anak tidak melihat saat kita menyembunyikan hal ini dilakukan agar si anak tidak terlalu bergantung pada gadget yang digunakan untuk main game online, bukan berarti disembunyikan selamanya namun cobalah menyembunyikannya  sejenak saja. Dan cobalah cari perhatian agar anak lupa gadget-nya Misal dengan ajak dia bermain di taman atau di keramaian.


2. Manajemen Pola Asuh

Bila usia anak masih kecil, orang tua mungkin bisa langsung membatasi penggunaan gawai. Namun bila anak sudah memasuki usia remaja, orang tua perlu melakukan pendekatan yang berbeda. Coba ajak anak untuk bicara mengenai dampak positif dan negatif dari bermain game. Tanyakan pula apa yang sebenarnya anak cari dari bermain game secara berlebihan. Misalnya anak bermain game karena mencari perasaan bahagia, orang tua bisa menanyakan kegiatan-kegiatan lain apa yang dapat memberikan perasaan bahagia juga pada anak. Orang tua mungkin dapat menyisihkan waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan lain tersebut bersama anak.


3. Lakukan Detoks Pada Anak

Sebagian anak mungkin sudah mengalami kecanduan yang cukup berat. Ketika diambil gawainya, mereka bisa menunjukkan reaksi seperti menangis, marah, atau bahkan memukul. Pada kondisi tersebut, orang tua perlu melakukan detoks gawai. Untuk melakukan detoks gawai, orang tua perlu mengambil akses anak terhadap gawai dan game. Detoks gawai dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk membentuk ulang perilaku mereka. Sebagian anak mungkin anak menunjukkan sikap marah atau memusuhi orang tua bila akses terhadap gawai dan game mereka diambil. Untuk mencegah agar hubungan tetap baik, orang tua perlu melakukan detoks gawai dalam kondisi tidak marah-marah kepada anak. Misalnya dengan tidak langsung mengambil paksa gawai sambil menggunakan nada yang tinggi kepada anak. Orang tua perlu membuat anak menyadari bahwa detoks gawai yang akan dilakukan bertujuan untuk membantu sang anak. Berikan pula alasan dan penjelasan kepada anak mengapai detoks gawai tersebut perlu dilakukan. Sampaikan hal ini dengan cara yang baik kepada anak.


4. Menetapkan Batas Waktu

Menetapkan batas waktu akan membuat anak tersusun aktivitasnya. Cobalah beri batasan durasi, lokasi, bahkan batasan berdasarkan hari dalam seminggu. Dengan memberi batasan waktu akan mengontrol kegiatannya sehingga anak mengerti kapan dia harus belajar, bermain dan melatih anak agar menyeimbangkan kegiatannya.

5. Pertolongan Profesional

Ada kalanya orang tua memerlukan bantuan tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater untuk menghadapi kecanduan game pada anak. Misalnya, ketika anak sampai mogok sekolah atau tidak mau bertanggung jawab atas hal-hal yang seharusnya dia lakukan hanya karena game. Psikolog akan melatih kemampuan anak dalam menempatkan diri di situasi. Anak akan diajak untuk membingkai ulang perilaku yang sebenarnya merugikan mereka atau perilaku yang menguntungkan mereka.

Sebelumnya
KREASI OLAHAN JAMUR YANG BISA DIMASAK DENGAN MUDAH DAN LEZAT
Berikutnya
PILIHAN KARIR YANG SESUAI DENGAN ZODIAK KAMU. CEK YUK!
© ORESA 2025. All Rights Reserverd.