2022 disambut dengan cuaca yang tidak menentu dan sangat mempengaruhi imun tubuh kita semua. Bukan hanya orang dewasa, si kecil justru lebih rentang sakit di tengah cuaca yang tidak menentu seperti ini. Batita yang sering sakit menjadi salah satu keluhan paling banyak dilontarkan orangtua. Karena sistem imun yang ada pada balita belum cukup kuat untuk menghadapi serangan virus ataupun kuman dari luar. Alhasil si Kecil memang lebih rentan terhadap serangan penyakit. Sebagai orangtua tentu saja Anda menginginkan anak dapat tumbuh sehat dan selalu bahagia. Apalagi saat ini, musim sedang tidak menentu kadang panas dan kadang hujan. Banyak virus yang mulai mengintai orang dewasa bahkan anak-anak. Anak lebih berisiko terjangkit penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum sempurna. Padahal, kuman penyebab penyakit akan selalu ada di sekitar lingkungan anak Anda. Pencegahan penyakit sejak dini merupakah salah satu upaya penting agar kuman penyebab penyakit tidak mudah masuk ke dalam tubuh.

Tips Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Banyak cara untuk mencegah anak terjangkit kuman, sehingga anak menjadi jarang sakit. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk melindungi si Kecil dari serangan berbagai sumber penyakit:

1. Biasakan Anak Mencuci Tangan

Ajarkan dan biasakan anak Anda untuk rutin mencuci tangan menggunakan sabun antikuman serta membilasnya dengan air mengalir. Lakukan kebiasaan ini sebelum makan, sehabis bermain, setelah dari kamar mandi atau setelah bepergian keluar rumah. Cuci tangan merupakan salah satu pencegahan terjadinya penyakit karena tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering terpapar kuman penyebab penyakit. Jika anak tidak dibiasakan untuk mencuci tangan, kuman akan mudah masuk ke bagian tubuh lain seperti mulut dan mata.

2. Waktu Tidur Yang Cukup

Dalam dunia anak-anak, tidur adalah kegiatan yang sama pentingnya dengan makan, minum, rasa aman, atau bermain. Si Kecil butuh tidur agar tubuhnya beristirahat, segar dan mendapatkan energi baru. Menurut Jodi Mindell, Direktur Sleep Center dari Children's Hospital of Philadelphia, kurangnya waktu tidur dapat memberikan imunitas tubuh yang lebih lemah pada anak. Pada tahapan usia ini anak membutuhkan waktu tidur selama 12 sampai 14 jam dalam seharinya. Ketika menginjak usia 1 tahun, anak mulai mengurangi jam tidur siang, termasuk tidur kecil yang berada di antara pagi menjelang siang. Umumnya, anak pada usia ini hanya memiliki satu tidur kecil dalam sehari.

3. Tetap Aktif Setiap Hari

Olahraga ringan yang dilakukan setiap hari ternyata dapat mengurangi resiko anak-anak terserang flu, karena metabolisme tubuh yang aktif dapat melawan virus atau kuman yang masuk ke tubuh. Anda dapat mengajak anak bermain bola di taman setiap pagi atau sore hari, berenang, bermain di lingkungan rumah, dan sebagainya.

4. Rutin Konsumsi Buah & Sayur

Si Kecil biasanya kurang menggemari sayuran dan buah-buahan sebagai menu makanannya. Padahal kedua komoditas itu mengandung aneka vitamin dan gizi yang berguna bagi tumbuh kembang mereka. World Health Organization merekomendasikan minimal 400 gram asupan buah dan sayur setiap harinya. Namun, data dari Riskesdes pada 2013 menunjukkan sebanyak 93,5% penduduk usia di atas 10 tahun memiliki perilaku kurang konsumsi sayur dan buah. Karena buah dan sayur diketahui memiliki manfaat untuk daya tahan tubuh, pertumbuhan dan kesehatan pencernaan.

Cara mudah di atas untuk menghindari anak agar tidak mudah sakit tentunya mudah dilakukan sehari-hari, akan tetapi selain cara-cara di atas juga perlu perhatian khusus dari orang tua secara langsung dan lingkungan rumah yang kondusif. Bukan hanya kesehatan fisik, mental si kecil juga perlu dijaga agar dia tidak mudah sakit dan tetap ceria menjalani hari-harinya.