Kesehatan
TIBA-TIBA MENGALAMI MIGRAIN? CEGAH DENGAN CARA INI..

Diposting tanggal 28 November 2021 09:38
Sahabat ORESA sering mengalami serangan migrain atau sakit kepala sebelah? Mungkin selama ini kita mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri kepala yang mudah didapatkan tanpa resep dokter. Namun, bukannya sembuh total serangan migrain malah tetap rutin datang dan pergi. Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa terapi cahaya hijau mungkin dapat mengurangi intensitas dan tingkat keparahan serangan migrain. Tidak seperti cahaya merah atau biru, cahaya berwarna hijau dapat membantu menenangkan rasa sakit migrain beberapa orang. Memang tidak selalu berhasil untuk semua kasus serangan migrain, tapi kita dapat mencobanya. Konsultasikan dengan dokter mata atau ahli saraf untuk menentukan apakah terapi cahaya hijau merupakan pengobatan migrain yang tepat untukmu. Lalu bagaimana cara kerja terapi lampu hijau ini dalam mengatasi serangan migrain? Apalagi cahaya selama ini diyakini sebagai sumber pemicu migrain. Mulai dari sinar matahari yang cerah hingga lampu neon yang berkedip-kedip, cahaya selalu menyebabkan penderita migrain semakin terserang pusing. Ternyata, sebuah penelitian menemukan bahwa cahaya berwarna hijau memicu lebih sedikit sinyal pemicu sakit kepala dibandingkan cahaya berwarna lainnya, seperti cahaya berwarna merah, biru, putih, dan kuning. Terapi cahaya hijau ini bertujuan mengurangi rasa sakit dan frekuensi serangan migrain. Namun tentu saja, terapi ini tidak sesederhana mengganti bola lampu baca atau lampu di samping tempat tidurmu dengan bohlam berwarna hijau. Terapi ini membutuhkan lampu strip khusus yang memancarkan cahaya hijau yang sangat spesifik yang diatur ke intensitas dan frekuensi yang tepat. Kita juga harus menghabiskan banyak waktu untuk duduk di dekat lampu—sambil menghindarkan matamu dari sinar cahaya biru (dari layar gadget atau laptop) yang lebih agresif. Jika terapi cahaya berwarna hijau tidak berhasil, Sahabat ORESA bisa mencoba cara lain untuk mencegah migrain berikut ini.
Pertama, cobalah untuk tetap pada jadwal tidur yang teratur. Kebiasaan tidur yang buruk merupakan penyebab utama stres dan kelelahan yang memicu sakit kepala. Lakukan semuanya dengan rutinitas sebelum tidur, seperti mendengarkan musik yang menenangkan, mandi air hangat, atau membaca buku yang menenangkanmu. Dengan cara ini, kita akan mendapatkan tidur yang berkualitas.
Kedua, coba gerakkan tubuh dengan lembut. Sebuah studi kecil menunjukkan bahwa yoga dapat membantu mengatasi migrain. Kita juga bisa mencoba olah tubuh yang mengalir lambat lainnya seperti qigong dan tai chi.
Ketiga, dengan mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau yang kaya magnesium dapat menjaga kadar magnesium dalam tubuhmu tetap terkendali. Ternyata, kadar magnesium yang rendah dapat memicu serangan migrain.
Keempat, faktanya lingkungan di sekelilingmu juga berperan besar dalam tingkat keparahan serangan migrain. Jika serangan migrainmu terus kambuh, coba ciptakan suasana nyaman dengan cara berikut ini. -Redupkan lampu. -Hindari suara keras. -Bernapaslah dalam-dalam melalui rasa sakit. -Gerakkan tubuhmu dengan berjalan-jalan atau melakukan gerakan-gerakan yoga yang lembut (jika memungkinkan).