Jika diperhatikan pada film Hollywood yang mengangkat cerita anak, sering kali diperlihatkan adegan tentang anak-anak usia TK yang sedang tidur siang bersama-sama di kelasnya. Faktanya, banyak manfaat tidur siang dan memang bagus bagi anak (serta orang dewasa).

Menurut penelitian, Dr. Rebecca Spencer dan timnya di Massachusetts Amherst bercerita banyak hal tentang hubungan antara tidur siang pada anak-anak dan pembentukan memori. Karena terkait anak-anak, risetnya dibuat seru. Para peneliti mengajari anak-anak preschool sebuah permainan yang diberi nama Memory.

Di pagi hari mereka ditunjukkan sekitar 9 - 12 potongan suatu gambar kartu dan mereka diminta menyusunnya. Ketika akurasi mencapai 75%, memori mereka dites. Lalu, anak-anak itu ada yang dibiarkan tetap terjaga dan ada yang tidur siang sekitar 1 jam. Setelah bangun tidur dan keesokan paginya, mereka dites kembali.

Dari penelitian itu ditemukan bahwa ingatan anak yang tidur siang 10% lebih baik daripada anak yang tetap terjaga. Performa yang sama bagusnya juga ditunjukkan pada hasil tes keesokan paginya. Hal ini menunjukkan bahwa tidur siang menjadi salah satu faktor yang memperkuat memori.

Selanjutnya, peneliti memeriksa apakah ada perbedaan manfaat tidur siang pada anak yang terbiasa tidur siang dan yang tidak. Hasilnya, benefit tertinggi dinikmati oleh anak yang biasa tidur siang. Ini berarti sejumlah anak memang punya kebutuhan lebih tinggi untuk tidur siang demi membentuk memori yang bagus.

Untuk melihat lebih jauh bagaimana memori bisa terbentuk saat tidur siang, sebuah tim merekrut sekelompok anak lagi dan mempelajari mereka saat tidur siang. Penelitian ini menggunakan polysomnography, yang mendeteksi gelombang-gelombang menyebabkan memori jadi bagus.

Lalu, apakah tidur siang pada orang dewasa juga memiliki efek yang sama? Ternyata, hasilnya tak jauh berbeda. Fungsi mental juga bisa meningkat, termasuk daya ingat, mencari kaitan sebab akibat, juga dalam memecahkan masalah. Nah, sekarang jadi punya alasan buat tidur siang, nih!