Seputar Dapur
HATI HATI, PERALATAN DAPUR INI BISA JADI SUMBER KUMAN DI RUMAH
By : Admin
Diposting tanggal 15 Juli 2022 16:11
Menggunakan alat dapur harus disertai dengan menjaga kebersihannya. Ada beberapa alat dapur yang paling banyak mengandung kuman yang harus kamu waspadai. Sebaiknya, tingkatkan intensitas membersihkan beberapa barang yang ada di dapur. Sebab tanpa disadari seringkali dapur merupakan salah satu tempat yang paling ideal bagi kuman penyakit untuk berkembang biak hingga mengontaminasi makanan yang Anda konsumsi. Salah satu faktor penyebabnya adalah kelalaian dalam membersihkan spot-spot kotor yang terkadang terdapat pada alat masakan. Sebuah studi yang dilakukan NSF International menemukan bahwa 36% peralatan yang ada di dapur diklaim mengandung sejumlah bakteri berbahaya seperti salmonella, E.coli, hingga listeria. Bahkan, perangkat dapur yang paling tidak mencolok sekalipun juga dapat terkontaminasi bakteri tersebut. Biar kamu segera sadar dan mengubah kebiasaan untuk menjadi lebih bersih, simak daftar alat dapur yang paling banyak mengandung kuman berikut ini.
1. Saluran pembuangan air dapur
Satu-satunya tempat di rumah kita yang bisa menjadi sumber kuman selain saluran pembuangan air di kamar mandi, adalah saluran pembuangan air di dapur. Sayangnya, saluran pembuangan air di dapur sangatlah dekat dengan peralatan dapur yang lain. Cara paling mudah untuk membersihkan saluran air di dapur adalah dengan menuangkan sedikit soda kue, kemudian menyiramnya kembali dengan air hangat.
2. Talenan
Penemuan mengejutkan datang dari University of Arizona, Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa talenan menjadi sarang bakteri tinja rata-rata 200 kali lipat lebih banyak dibanding jumlah bakteri di kursi atau dudukan toilet! Semua itu berasal dari daging mentah yang sering diletakkan di sana, saat memotong sayuran atau lainnya, kemudian pisau yang menembus permukaan talenan saat pengirisan sehingga bakteri nyaman berdiam diri di celah-celah bekas irisan pisau tersebut. Apalagi jika talenan terbuat dari kayu, kemungkinan bakteri semakin senang berada di celah-celah irisan pisau. Nah, kamu bisa mengakalinya dengan mengganti talenan kayu dengan yang berbahan lain. Namun demikian, tetap saja kamu harus rajin mencuci talenan sebelum dan setelah menggunakannya.
3. Kran pada bak cuci piring
Biasanya kita mencuci tangan sebelum dan sesudah memasak, atau makan. Jadi wajar saja bila kran pada bak cuci piring, yang biasanya juga berfungsi sebagai bak cuci tangan, menjadi salah satu sumber kuman di dalam rumah. Agar kran di dapur tidak menjadi sumber kuman, selalu bersihkan bagian ini saat Bunda membersihkan rumah.
4. Spons cuci piring
Alat dapur yang paling banyak mengandung kuman yang pertama ialah spons cuci piring. Bahan yang menyerap air serta kotoran memang ampuh membuat alat makan dan alat masak di dapur menjadi bersih. Tapi akibatnya, kotoran justru akan berpindah ke spons cuci tersebut dan bisa menjadi sarang berkembangbiaknya bakteri dan jamur. Sebaiknya, pastikan untuk membilas spons cuci setelah digunakan dengan air bersih. Letakkan spons cuci yang habis dipakai di tempat yang kering. Para ahli kesehatan juga menyarankan untuk rutin mengganti penggunaan spons cuci piring setiap satu minggu sampai tiga minggu sekali.
5. Serbet dapur
Rasanya enggak mengherankan ya bila handuk kain atau serbet juga merupakan alat dapur yang paling banyak mengandung kuman. Handuk kain biasa digunakan untuk mengelap permukaan meja yang kotor atau mengelap tangan yang basah sehabis mencuci piring. Sayangnya, penggunaan handuk kain tidak setiap hari diganti dengan yang baru. Akibatnya, bakteri salmonella yang kerap menyebabkan diare bisa hinggap di handuk kain sekalipun sudah dicuci. Untuk mengakalinya, sebaiknya gunakanlah kain kertas serbaguna yang lebih bersih. Jika kamu memilih untuk tetap menggunakan handuk kain, pastikan untuk sering menggantinya dengan yang baru/bersih.
© ORESA 2024. All Rights Reserverd.