Pekerja kantoran maupun pengusaha yang sibuk rentan terserang asam lambung. Kenapa? Antara lain karena sering menunda waktu makan. Selain itu, asam lambung juga bisa disebabkan karena terlalu sering mengonsumsi makanan asam dan pedas.

Asam lambung juga dikenal sebagai penyakit maag. Penyakit maag adalah gangguan di lambung yang memberikan efek rasa tidak enak di ulu hati, perut kembung, perih, mual, perut panas, atau makanan kembali naik ke kerongkongan (reflux). Gangguan tersebut disebabkan karena tidak terkendalinya produksi asam lambung.

Pengidap penyakit asam lambung kronis atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), tidak bisa sembarangan mengonsumsi makanan dan minuman. Jika salah memilih, malah bisa membuat asam lambung meningkat dan GERD kambuh. Bahkan jika sudah akut, penyakit asam lambung bisa menyebabkan komplikasi pendarahan dan infeksi. Makanya setiap pengidap penyakit asam lambung harus bisa memilah makanan yang aman untuk dikonsumsi.

Rasa panas di dada, pahit di tenggorokan serta perut kembung penuh gas merupakan tkamu penyakit asam lambung. Hal ini terjadi ketika ada aliran balik asam dari lambung ke kerongkongan. Bahkan dapat menyebabkan komplikasi. Salah satu penyebab asam lambung naik adalah karena katup kerongkongan bawah (LES) melemah atau rusak. LES biasanya menutup untuk mencegah makanan di perut naik kembali ke kerongkongan. Selain itu, makanan yang dikonsumsi bisa memengaruhi jumlah asam yang diproduksi dalam perut.

Cokelat, makanan pedas, makanan berlemak, buah asam, bawang bombay, bawang putih, dan tomat adalah beberapa makanan yang bisa memicu gejala asam lambung. Tapi memang efek setiap makanan juga bisa berbeda di setiap orang. Makanya untuk mengontrol gejala asam lambung yang mungkin muncul, perlu untuk memperhatikan makanan apa saja yang bisa dikonsumsi oleh pengidap asam lambung.

Penyakit asam lambung dapat diminimalisir dengan menjalani pola hidup yang sesuai. Penderita asam lambung dianjurkan menjaga berat badan ideal, makan dalam porsi kecil tapi sering, serta menghindari konsumsi alkohol dan merokok. Selain itu, untuk meringankan penyakit asam lambung bisa dengan mengubah pola makan yang baik, termasuk menjaga kadar asam dalam tubuh Berikut daftar 5 makanan untuk asam lambung yang perlu kamu ketahui:

1. Oatmeal

Bagi pengidap penyakit asam lambung, disarankan memakan oatmeal. Dikarenakan makanan ini mengandung serat yang baik, maka dapat mengatasi gejala penyakit asam lambung. Oatmeal dipercaya bisa menyerap asam lambung, sehingga menurunkan gejala reflux. Tidak hanya kaya akan serat, tapi bisa membuat Anda kenyang lebih lama.

2. Sayuran Hijau

Sayuran secara alami mengandung kadar gula dan lemak yang rendah, sehingga bisa membantu mengurangi sakit asam lambung. Beberapa pilihan sayuran hijau untuk dikonsumsi saat asam lambung naik, antara lain: Brokoli Asparagus, Kacang hijau, Kembang kol, dan Bayam Kangkung

3. Pisang

Sayuran secara alami mengandung kadar gula dan lemak yang rendah, sehingga bisa membantu mengurangi sakit asam lambung. Beberapa pilihan sayuran hijau untuk dikonsumsi saat asam lambung naik, antara lain: Brokoli Asparagus Kacang hijau Kembang kol Bayam Kangkung

4. Lidah Buaya

Lidah buaya tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan, lidah buaya juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, termasuk penyakit asam lambung. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Enviromental Science and Health, mengonsumsi jus lidah buaya terbukti bisa membantu mencegah lonjakan asam lambung karena komponen anti-inflamasinya.

5. Jahe

Jahe juga dipercaya aman sebagai makanan untuk asam lambung. Rempah ini bukan cuma memberikan rasa hangat, tapi juga bisa mengurangi risiko naiknya asam lambung. Jahe memiliki kandungan anti-inflamasi yang bisa mengatasi masalah pencernaan, dan bermanfaat sebagai pengobatan alami penyakit asam lambung atau maag. Cara mengonsumsinya, jahe dipotong atau diparut, lalu dijadikan minuman jahe hangat.

Selain memperhatikan jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk asam lambung sehari-hari, perlu juga memperhatikan beberapa hal yang bisa mendorong naiknya asam lambung seperti tiduran setelah makan, makan dalam porsi besar atau makan sampai kenyang, mengonsumsi alkohol atau minuman bersoda, dan merokok.