Seputar Dapur
MAKANAN INI BISA TINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH DI SAAT MUSIM PANCAROBA
Diposting tanggal 13 Mei 2022 09:48
Pancaroba merupakan musim peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu dari musim kemarau ke penghujan, begitu pula sebaliknya, seperti dilansir dari Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Musim ini biasanya ditandai dengan cuaca yang berubah-ubah dan cenderung ekstrim. Misalnya saja, hujan disertai angin kencang, petir bahkan badai. Musim pancaroba tentu dapat mempengaruhi daya tahan tubuh. Namun, untuk menghindari penyakit datang, sebaiknya mulai memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi. Memang saat musim itu tiba, temperatur dan cuaca berubah-ubah, sehingga membuat virus dan bakteri cepat berkembang. Tubuh pun juga harus dipaksa untuk menyesuaikan keadaan, akibat perubahan musim kemarau menuju penghujan tersebut. Nah, pada musim pancaroba biasanya kita dihadapkan dengan berbagai kemungkinan penyakit seperti flu, diare, demam berdarah, atau bahkan ISPA. Dimana hal ini berkaitan erat dengan sistem kekebalan tubuh kita. Oleh karena itu, selain istirahat yang cukup dan rutin berolahraga, kamu juga harus meningkatkan sistem imun tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat.
Berikut Oresa telah merangkum informasinya untuk kamu, mengenai makanan yang bisa meningkatkan imun tubuh di musim pancaroba. Yuk simak dan mulailah untuk mengonsumsinya!
1. Buah-buahan mengandung vitamin C
Vitamin C berfungsi untuk membangun sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan produksi sel darah putih. Ada pun buah yang bisa kamu konsumsi, yaitu jeruk, lemon, jeruk nipis, jeruk bali, kiwi, mangga, pepaya, dan nanas. Namun, untuk melengkapi kandungan vitamin C di dalam tubuh, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin C, dengan dosis yang tepat sesuai anjuran dokter atau sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasan produk
2. Makanan laut dengan kandungan asam lemak omega-3 untuk meningkatkan kekebalan tubuh
Asam lemak omega-3 yang banyak ditemukan pada beberapa jenis ikan laut seperti salmon, sarden, dan makarel, terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, menurut Erin Palinski-Wade, RD, CDCES, seorang konsultan di Swisse Wellness dan penulis buku berjudul “2 Day Diabetes Diet”. Beliau juga menambahkan bahwa DNA (sejenis omega-3), dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih yang selanjutnya bisa membantu tubuh memperkuat sistem kekebalan. Bahkan menurut sebuah penelitian, efek ini berlangsung lebih cepat, yaitu dalam waktu seminggu setelah kamu mengonsumsinya.
3. Bayam
Bayam mengandung vitamin C, antioksidan, serta beta carotene yang berfungsi memperkuat kekebalan tubuh jika dimasak dengan benar. Sayuran yang memiliki serat tinggi ini, ternyata juga memiliki kandungan vitamin dan mineral lainnya, yaitu A, B, K, zat besi, asam folat, kalsium, potasium, dan sodium. Dengan kandungan tersebut, bayam memiliki banyak sekali manfaat seperti menjaga kesehatan mata, tulang, kulit, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, kanker, dan lain sebagainya.
4. Yogurt
Kandungan vitamin D yang terdapat pada Yogurt bisa membantu memperkuat kekebalan tubuh, dan mampu mengusir penyakit secara alami. Selain itu juga bermanfaat untuk kesehatan tulang. Yogurt juga membantu meremajakan kulit karena kandungan protein yang ada di dalamnya mendorong produksi kolagen, yang berpengaruh pada elastisitas kulit. Bukan hanya itu saja, ternyata dengan konsumsi yogurt kamu dapat menjaga kesehatan kulit dan rambut. Kandungan asam laktat dalam yogurt juga dapat membantu untuk eksfoliasi dan mengangkat residu di kulit kepala. Sementara kandungan vitaminnya mencegah dan mengatasi beragam masalah rambut.
5. Kacang-kacangan
Selain kaya magnesium, kacang-kacangan dan biji-bijian juga kaya akan vitamin E, antioksidan yang telah terbukti meningkatkan kemampuan tubuh melawan bakteri dan virus.
Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu tak perlu mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Karena dalam satu pak kacang Brazil, sudah bisa memenuhi lebih dari 100% kebutuhan selenium harian kamu. Selenium merupakan mineral penting yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu. Sebuah studi yang diterbitkan pada September 2018 di Nutrients mencatat bahwa, selenium memainkan peran penting dalam respon imun karena mikronutrien di dalamnya membantu mengatur fungsi sel kekebalan tubuh, serta menurunkan peradangan.
Tapi perlu diingat ya, jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Karena meskipun sehat untuk tubuh, makanan tersebut padat kalori. Jika terlalu banyak mengonsumsinya, tentu akan berdampak pada peningkatan berat badan.