Loading...
0 %

Seputar Dapur

PERSIAPKAN BUMBU DAPUR INI DI RUMAH UNTUK PENCERNAAN LEBIH SEHAT SELAMA PUASA

ORESA
By : ORESA

Diposting tanggal 06 April 2022 09:00

Bumbu dapur punya fungsi lain selain memberikan rasa pada makanan. Berikut ini ada 6 bumbu dapur yang direkomendasikan untuk dikonsumsi agar kesehatan pencernaan terjaga selama puasa. Bumbu dapur memang menjadi senjata kamulan saat memasak untuk menghasilkan masakan yang lezat. Ternyata, tak hanya memberikan rasa, bumbu dapur juga memiliki manfaat lain salah satunya untuk menjaga kesehatan pencernaan. Herbal dan rempah-rempah telah dikenal membuat masakan terasa lebih enak. Namun di balik itu, bumbu dapur juga merupakan sumber yang kaya untuk pengobatan untuk meredakan sakit perut atau meningkatkan pencernaan yang sehat.

Waktu sahur jadi amat penting karena menjadi bekal energi untuk berpuasa dan beraktivitas sepanjang hari. Itulah mengapa menu sahur sebaiknya dibuat hangat, baru dimasak, dan menggugah selera. Namun, tentunya butuh waktu untuk menyiapkan masakan lezat di waktu sahur. Untuk itulah, kamu perlu menyiasatinya dengan menyetok bumbu atau masakan setengah jadi yang bisa dengan mudah diolah atau dipanaskan lagi. Dengan begitu, sajian hangat dan lezat tetap bisa terhidang saat sahur namun juga sehat untuk menjaga pencernaan kamu selama berpuasa.

1. Jahe

Kamu mungkin pernah menyesap ginger ale atau teh jahe untuk sakit perut. Ramuan kuno ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai penawar tradisional untuk keluhan saluran cerna. Menurut Sauceda, jahe dianggap antiemetik, artinya membantu mengatasi mual dan muntah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ramuan tersebut bahkan dapat berfungsi sebagai pengobatan yang aman dan efektif untuk mual selama kehamilan dan kemoterapi, menurut makalah Maret 2016 di Integrative Medicine Insights. Laporan yang sama mencatat bahwa jahe juga dapat membantu meredakan gejala lain seperti gangguan pencernaan dan nyeri perut kembung.

2. Jintan

"Bumbu dengan rasa 'smoky' ini telah dikaitkan dengan membantu memperbaiki gejala IBS," kata Sauceda. Faktanya, penggunaan minyak esensial jintan dapat secara signifikan mengurangi sakit perut dan kembung serta meningkatkan konsistensi tinja dan frekuensi buang air besar pada orang dengan IBS, menurut sebuah studi kecil pada Oktober 2013 di Middle East Journal of Digestive Diseases.

3. Kunyit

Kunyit menjadi bumbu dapur yang terkenal dengan kandungan antiinflamasinya. Kandungan yang dimiliki kunyit juga menjadi yang berpotensi untuk mengatasi dan menjaga kesehatan pencernaan. Menurut sebuah jurnal yang diterbitkan pada Januari 2019, konsumsi kunyit juga terbukti bermanfaat untuk mengatasi inflamasi pada perut dan sindrom iritasi usus. Kandungan kurkumin pada kunyit juga dikatakan Sauceda sebagai komponen yang dapat membantu meningkatkan mikroba menguntungkan pada usus.

4. Ketumbar

Secara luas, ketumbar seringkali digunakan sebagai bumbu dapur untuk pemberi aroma yang banyak dipakai pada makanan India, Amerika Latin dan Asia. Tak hanya rasanya yang populer, manfaat ketumbar terhadap pencernaan juga sangat terkenal dan banyak dimanfaatkan. Sebuah penelitian kecil terkait bumbu dapur ini bahkan menemukan bahwa ketumbar dapat menjadi suplemen untuk penderita sindrom iritasi usus. Kandungan yang ada pada ketumbar dapat mengurangi beragam jenis dan frekuensi sakit pada perut bagian bawah.

Sebelumnya
MANFAAT PUASA UNTUK TUBUH DAN DETOKS YANG PERLU KAMU KETAHUI
Berikutnya
LEBIH DEKAT DENGAN SI KECIL, LAKUKAN KEGIATAN-KEGIATAN INI DENGAN ANAK SELAMA BULAN RAMADAN
© ORESA 2025. All Rights Reserverd.