Loading...
0 %

Seputar Dapur

CARA JITU AGAR SIRKULASI UDARA TETAP LANCAR DAN HARU MESKI TANPA ALAT PENGHISAP ASAP

ORESA
By : ORESA

Diposting tanggal 29 Maret 2022 09:00

Membuat sirkulasi udara di dapur menjadi sangat penting untuk diterapkan. Terlebih bagi pemilik yang hobi memasak, harus paham terhadap cara menyiapkan sirkulasi udara di dapur ini. Pasalnya, jika salah menata kondisi panas dan bau masakan tidak kunjung hilang di dalam dapur. Tentu ini sangat mengganggu bagi para penghuni lain pada rumah tersebut. Oleh sebab itu, berikut cara menata sirkulasi udara di dapur harus dilakukan secara tepat dan benar.

Penting sebuah dapur memiliki ventilasi yang memadai.  Selain membuat dapur lebih nyaman digunakan, bukaan-bukaan juga membuat dapur lebih aman jika terjadi kebocoran gas, misalnya. Untuk membantu menjaga kualitas udara di dapur diciptakan perangkat pengisap asap atau cooker hood yang diletakkan di atas kompor. Dengan alat ini, asap dan uap minyak yang dihasilkan langsung disedot ke luar dan tidak mengganggu aktivitas dapur atau bahkan menyebar ke ruang-ruang lain. Namun, bagaimana jika di dapur tidak memiliki perangkat pengisap asap? Yuk kepoin caranya!

1. Menyiapkan sirkulasi udara
Langkah awal, untuk menyiapkan sirkulasi udara di dalam dapur bisa memanfaatkan jendela. Karena fungsi jendela di area dapur sangatlah penting. Selain bisa memberikan penerangan ruangan, adanya jendela di dapur juga memungkinkan pertukaran udara lebih cepat. Jendela memang berfungsi lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan ventilasi. Kemudian letakkan kompor dekat dengan jendela, tapi jangan sejajar. Alasan itu dilakukan untuk menghindari angin yang akan mengganggu nyala api kompor

2. Pentingnya pemilihan plafon
Selanjutnya adalah meninggikan plafon untuk mengurangi udara panas di dapur, misalnya bisa memasang plafon lebih tinggi dari ruangan lainnya. Pilih jenis plafon model jack roof yang bertingkat. Manfaatkan lubang antar atap untuk mengalirkan udara panas. Kemudian di bagian bawah atap seng, bisa meletakkan spon.

3. Manfaatkan cookerhood dan exhaust fan.
Jika dapur kita bersebelahan dengan ruang luas, memasang sebuah exhaust fan akan sangat membantu.  Nyalakan saat memasak, sehingga asap dan bau dapat keluar ruang dapur. Pastikan bilah exhaust fan rutin dibersihkan untuk mengoptimalkan kinerjanya. Alat ini berbentuk seperti cerobong asap dan berguna menyerap udara panas dan juga bau tidak sedap karena proses memasak. Untuk penempatan, bisa memposisikan exhaust fan di sudut ruangan dapur. Manfaat yang paling penting dari alat ini adalah masih ada perputaran udara di dapur agar tetap terasa nyaman.

4. Rajin bersihkan dapur setelah digunakan
Bau di dapur sering kali timbul karena minyak bekas memasak yang menempel.  Setelah selesai memasak, pastikan mengelap kompor dan dinding di sekitarnya. Jika dilakukan segera, noda minyak akan lebih mudah dilakukan daripada menunggunya hingga kering.

5. Menentukan posisi dapur
Kemudian bagaimana cara menentukan posisi dapur. Langkah ini harus mengetahui strategi untuk menempatkan posisi dapur dengan benar. Contohnya, sisi utara dan selatan bisanya lebih sedikit menerima cahaya matahari, jadi sebaiknya area itu untuk area kompor. Sedangkan timur atau barat menjadi tempat area basah untuk tempat cuci piring. Jika dapur sudah terlanjur menghadap ke arah barat, buat penghalang seperti kerai bambu di sisi yang menghadap barat

Selain itu, perhatikan saluran air. Pasalnya, saluran air juga berperan penting dalam menjaga sirkulasi udara di dapur. Jangan sampai pembuangannya salah. Dapur akan menjadi berbau dan bisa mengurangi kenyamanan penghuni rumah ketika sedang memasak. Nah begitu tadi cara membuat sirkulasi udara di dapur

Sebelumnya
TREND TIKTOK DAN MANFAATNYA UNTUK KAMU SEBAGAI KREATOR
Berikutnya
KAMU HOBI DANDAN DAN INGIN JADI BEAUTY INFLUENCER? SIMAK TIPSNYA YUK!
© ORESA 2025. All Rights Reserverd.