Loading...
0 %

Kesehatan

MENGENAL LEBIH JAUH MANFAAT BOOSTER VAKSIN DAN EFEKNYA

ORESA
By : ORESA

Diposting tanggal 23 Maret 2022 09:00

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pandemi virus Corona adalah dengan melakukan vaksinasi COVID-19. Vaksin dapat meredam virus SARS-CoV-2 karena dapat menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.Menurut World Health Organization (WHO) kekebalan kelompok yang juga dikenal sebagai kekebalan populasi, adalah konsep yang digunakan untuk imunisasi, di mana suatu populasi dapat terlindung dari virus tertentu jika ambang cakupan imunisasi tercapai. Belakangan ini, informasi tentang vaksin booster ramai dicari orang, tak terkecuali mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi awal. Suntikan ini diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap COVID-19, sampai-sampai ada sejumlah oknum yang mencuri start. Padahal, penerima booster sudah diatur secara tegas oleh Kemenkes. Agar tidak ikut salah kaprah, yuk cari tahu segala hal tentang vaksin booster untuk kamu yang sedang ingin lakukan vaksin booster dalam waktu dekat.

Apa itu Vaksin Booster?

Booster adalah dosis vaksin tambahan yang diberikan untuk mempertahankan kekebalan tubuh setelah proteksi dari suntikan sebelumnya mulai berkurang. Pada jenis vaksin dua dosis seperti Sinovac, booster diberikan sebagai dosis ketiga, sedangkan pada vaksin single-shot seperti Johnson & Johnson diberikan sebagai dosis kedua. Namun, tidak semua dosis tambahan adalah booster. Di beberapa negara seperti AS, orang yang memiliki masalah sistem imun (immunocompromised) boleh menerima vaksin ketiga untuk memastikan respons imun yang memadai. Dalam hal ini, suntikan tambahan tersebut menjadi bagian dari keseluruhan rangkaian vaksin.

Vaksin melatih sistem imun untuk menciptakan protein yang dapat melawan penyakit, atau yang disebut antibodi. Mirip dengan jika seseorang terpapar suatu penyakit, namun cara kerja vaksin tanpa membuat rasa sakit. Orang yang telah diimunisasi terlindung dari penyakit tersebut dan tidak dapat menyebarkannya, sehingga dapat memutus mata rantai penularan.

Namun, masih dibutuhkan upaya keras dan peran serta masyarakat guna mencapai target vaksinasi penduduk Indonesia yaitu 208 juta penduduk, sehingga herd immunity atau kekebalan komunal dapat terbangun. Vaksinasi dosis ketiga untuk melawan penularan Covid-19 telah dilakukan di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Pada tahap awal, pemberian vaksin penguat alias booster ini secara khusus diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Penentuan skala prioritas ini serupa dengan vaksinasi dosis pertama. Namun daftar vaksin booster pada tahap awal program vaksinasi berbeda dengan dosis pertama dan kedua seiring dengan bertambahnya variasi vaksin serta didasari hasil studi para pakar vaksinasi. Vaksinasi dosis ketiga adalah pemberian vaksin untuk ketiga kalinya kepada seseorang untuk melawan potensi penyakit yang sama. Vaksin ini berfungsi untuk kembali menguatkan antibodi yang mungkin telah menurun setelah vaksinasi dosis pertama dan kedua. Dalam hal Covid-19, vaksinasi dosis ketiga bertujuan memperkuat sistem pertahanan tubuh terhadap SARS-CoV-2, termasuk varian-varian virus hasil mutasi genetik yang dinilai lebih membahayakan.

Mengapa Vaksin Booster Diperlikan? Booster dapat diberikan karena beberapa alasan, di antaranya manfaat vaksin Covid menurun seiring dengan waktu atau tidak cukup untuk melawan varian-varian baru. Meski demikian, WHO menegaskan bahwa vaksin yang tersedia sekarang sudah bekerja dengan sangat baik untuk melindungi dari sakit parah ataupun varian COVID-19 yang lebih berbahaya. Karena itu, mereka yang telah divaksinasi penuh tak perlu buru-buru mencari dosis tambahan. Menurut WHO (World Health Organization) alasan dosis tambahan diperlukan adalah antara lain:

1. Tubuh tidak merespon Ada beberapa orang termasuk dalam kategori yang tidak merespons secara memadai dua dosis pertama yang diterima, seperti pada orang dengan gangguan kekebalan, mungkin perlu menerima dosis ketiga karena dua dosis sebelumnya tidak merespon (membentuk antobodi)

2. Waktu Kekebalan Vaksinasi menghasilkan sel-sel imun yang membentuk antibody (kekebalan). Seiring berjalannya waktu, kekebalan yang terjadi sebagai hasil dari vaksinasi mulai berkurang, memburuk atau turun hingga perlu diberikan vaksin ketiga.. Tidak hanya pada vaksin Covid-19, pada beberapa penyakit lain pun ada yang memerlukan booster. Bila melihat daftar vaksin Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), hampir semuanya dilengkapi dengan vaksin booster. Vaksin booster akan membuat sel imun berlipat ganda sehingga kembali menaikkan level antibodi terhadap infeksi patogen yang sama. Kebutuhan terhadap vaksin dosis ketiga di tengah situasi pandemi Covid-19 didasari temuan dari sejumlah penelitian. Beberapa riset mendapati penurunan level antibodi pada orang yang telah divaksin pertama dan kedua. Karena itulah pemberian vaksin dosis ketiga dipandang perlu, meski tetap terdapat kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) seperti pada 2 dosis sebelumnya.

3. Kinerja Vaksin Alasan ketiga kemungkinan diberikan dosis ketiga adalah jika kinerja vaksin kurang atau tidak memadai terhadap beberapa varian baru muncul yang menimbulkan kekhawatiran. Adanya sederet varian virus corona penyebab Covid-19 yang memiliki karakteristik berbeda dengan virus aslinya. Vaksin booster dipandang perlu untuk membantu menguatkan tubuh dalam mengatasi varian tersebut.

Sebelumnya
MANFAAATKAN MEDIA SOSIAL UNTUK JADI INFLUENCER? SIMAK BEBERAPA TIPS BERIKUT
Berikutnya
CARA MENGATASI DAPUR MAMPET DI RUMAH AKIBAT SISA MAKANAN DAN MASAKAN DI DAPUR
© ORESA 2025. All Rights Reserverd.