Saat memiliki anak, orang tua akan menemukan masalah kompleks terkait parenting. Hal inilah yang terkadang kurang dimengerti oleh sebagian orang tua umumnya. Salah satunya adalah cara mendidik agar anak belajar dengan rajin secara tepat tanpa paksaan dan kekerasan.

Masalah yang sering dihadapi orang tua pada umumnya terjadi saat memiliki anak usia sekolah. Di awal masa-masa tersebut tentu anak akan merasa senang dan rajin belajar hal baru ketika masuk ke sekolah.

Namun, apa yang terjadi ketika anak sudah merasakan bosan dan lelah belajar setiap hari? Hal ini akan memicu anak malas belajar hingga bosan untuk pergi ke sekolah. Kenyataan ini sudah pasti membuat orang tua khawatir, belum lagi dengan ragam alasan tuntutan anak jika ingin belajar atau pergi ke sekolah. Sebagai orangtua, kebiasaan si Anak yang meminta sesuatu dengan memaksa harus bisa dicegah ya. Jangan sampai ia terus-menerus melakukan ini ketika dewasa. Semakin dituruti, dirinya akan menjadikan situasi memaksa atau cara lain sebagai tameng agar keinginannya terkabul. 

Akan tetapi, orang tua tidak bisa mengabaikan atau memaksa anak belajar ketika dalam keadaan seperti ini. Berikut ini cara mengajak anak untuk belajar yang bisa orang tua terapkan tanpa harus memaksanya.

1. Mengajarkan kasih sayang yang disiplin

Anak yang sudah keras kepala kalau meminta sesuatu atau segala keinginannya jangan terlalu dimanjakan ya.. Terkadang kalau si Anak sudah mengamuk, beberapa orangtua akhirnya mengalah dan menuruti keinginan anaknya. Padahal ini hanya akan membuatnya terus menerus melakukan hal yang sama agar tujuannya selalu terkabul. Untuk mengatasi anak yang terbiasa dengan situasi seperti ini, orang tua harus bisa mengubahnya dengan kasih sayang yang disiplin. Maksudnya berikan pemahaman kalau segala sesuatu itu ada yang bisa dinegosiasikan dan ada juga yang sudah baku. Biasakan untuk tidak memberikan atau mengabulkan keinginan si Anak kalau dirinya meminta sesuatu dengan marah-marah, menangis, mengamuk atau mungkin membentak. Saat mengajari anak ke arah yang lebih positif harus pelan-pelan ya.. Jangan sampai terbawa emosi hingga berakhir melakukan kekerasan karena ia terus memaksa dituruti keinginannya.

2. Tanyakan kabar anak di sekolah

Cara mengajari anak tanpa memaksa yang bisa dilakukan orang tua adalah dengan menanyakan kabar di sekolah. Hal ini akan membuat anak merasa diperhatikan dengan pertanyaan orang tua. Pancing anak bercerita tentang semua kondisi sekolahnya, mulai dari cerita tentang teman-temannya, kejadian apa yang seru, pelajaran apa yang menyusahkan. Sehingga orang tua juga akan tahu seperti apa kondisi di sekolah dan masalah apa yang dihadapi anak. Dengan begitu, anak akan mendapatkan dukungan dan merasa bisa menjalani sekolah dengan baik.

3. Buat jadwal belajar yang fleksibel

Ketika anak sudah merasakan bosan belajar di sekolah, sebaiknya tidak menambahkan jadwal belajar kembali di rumah atau bimbingan belajar dengan waktu yang tak jauh berbeda. Mengajari anak terus-menerus tanpa memperhatikan waktu hanya akan membuatnya lelah. Sebaiknya orang tua membuatkan jadwal belajar di rumah lebih santai untuk anak belajar dan sesekali ajak liburan untuk sekadar refreshing.

4. Berikan anak pujian atas apa yang sudah dilakukannya

Belajar menjadi hal yang belum tentu mudah untuk anak, banyak faktor yang mempengaruhi anak belajar, mulai dari kesulitan memahami pelajaran, rasa malas yang kadang muncul , suasa belajar yang membosankan untuk anak. Namun setelah beragam proses yang dilalui anak, maka orang tua seharusnya memberikan pujian atas pencapaiannya. Dengan pujian, anak akan merasa percaya diri dan semakin bersemangat untuk maju dan berkembang

Salah satu kunci utama belajar adalah membaca. Orang tua bisa memberikan perlengkapan belajar berupa peralatan tulis lengkap, buku bacaan, hingga video pengetahuan untuk anak. Hal ini bisa mendukung anak semangat dan rajin belajar di rumah tanpa harus dipaksa.

Dukungan orang tua bisa menjadi kekuatan anak untuk mencapai tujuannya. Orang tua sebagai pendamping bertugas memotivasi anak, termasuk juga memfasilitasinya untuk belajar di rumah. Nah, jika orang tua membutuhkan perlengkapan dan fasilitas belajar untuk anak, maka bisa membelinya secara online di berbagai tokon dan merchant online. Saat ini ada banyak sekali lho pilihan alaat tulis yang lucu-lucu dan pasti disukai anak. Saat membelinya secara online, jangan lupa untuk cek review dan ulasannya terlebih dahulu di aplikasi Oresa ya