Saat memasak, Moms mungkin terbiasa menambahkan penyedap rasa atau MSG untuk menambah rasa gurih dan lezat pada masakan. Namun saat ingin membuat MPASI untuk si kecil, Moms bisa jadi bertanya-tanya. Apakah boleh menambahkan penyedap rasa pada makanan bayi?

Ketika mulai mengonsumsi makanan padat dan bereksplorasi dengan makanan, bayi pun mulai mengenal cita rasa. Sehingga, tak heran jika si kecil enggan mengonsumsi makanan yang terasa hambar. Moms boleh menambahkan gula atau garam namun ini dilakukan ketika si kecil sudah berusia di atas satu tahun ya. Hindari penggunaan penyedap rasa instan pada semua makanan bayi.

Pada anak di bawah usia 1 tahun sebaiknya makanannya tidak diberikan garam, karena indra perasa bayi perlu mendapatkan kesempatan untuk mencicipi rasa murni dari makanan. Penambahan garam yang berlebihan berisiko bagi ginjal bayi. Ini disebabkan karena ginjal bayi belum berkembang dengan sempurna untuk mengolah dan mencerna garam.

Lalu, benarkah jika makanan bayi itu hambar?

Sebenarnya makanan bayi tidak terasa hambar, Moms. Dalam masa pertumbuhannya, langit-langit mulut bayi belum berkembang dengan sempurna. Ini membuatnya belum dapat merasakan rasa asin. Selain itu, sebagian besar bahan makanan sudah memiliki rasa alami, seperti gula dan garam alami atau rasa gurih. Sehingga penambahan garam, gula, atau penyedap rasa tidak diperlukan dalam MPASI.

Nah itu dia informasinya, semoga bermanfaat ya Moms!