Tumbuh Kembang Anak
YUK MOMS AJARKAN BAYI SIKAT GIGI SEJAK DINI.

Diposting tanggal 04 Desember 2021 09:00
Tahukah Moms, dengan rajin menyikat gigi dari bayi Moms dapat membangun kebiasaan baik mereka sejak dini untuk memastikan kesehatan gigi seumur hidup lho. Tidak dipungkiri juga, gigi susu yang rusak dapat mengganggu nutrisi dan perkembangan bicara yang baik. Jadi, Moms bisa memulai menyikat gigi bayi ketika gigi sudah terlihat untuk pertama kalinya. Moms bisa menggunakan kain lap yang bersih dan lembab, kain kasa, atau sikat jari untuk membersihkan gigi bayi dan bagian depan lidah.
Namun, bolehkah bayi menggunakan pasta gigi flouride? American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD) atau Akademi Kesehatan Gigi Anak Anak Amerika Serikat merekomendasikan untuk penggunaan pasta gigi flouride untuk bayi sejak gigi pertamanya muncul, tanpa harus menunggu hingga usia 2 tahun. Bayi bisa menggunakan sikat gigi yang sangat lembut dengan tiga baris bulu, dan pasta gigi sebesar butir beras atau seukuran kacang polong untuk usia balita.
Moms nggak perlu khawatir jika bayi menelan pasta gigi dalam jumlah kecil, karena tidak akan membahayakan kesehatannya. Nah, untuk mencegahnya terjadi berulang kali, Moms bisa mengajarkan cara berkumur dan meludah setelah usianya menginjak 2 tahun.
Biasanya, balita akan mulai mencoba menyikat giginya sendiri dengan bantuan orang dewasa. Untuk mendorong keinginan bayi menyikat gigi, Moms bisa menggunakan sikat yang bergambar karakter favorit anak dan berwarna cerah. Berilah contoh kepada anak, sehingga ia tahu sikat gigi adalah kegiatan wajib bagi semua orang. Jika sikat gigi sudah menjadi kasar di bagian tepi atau berusia lebih dari 2-4 bulan sebaiknya dibuang ya Moms, karena bakteri mulut sudah mulai menumpuk di dalamnya.
Dokter gigi anak juga merekomendasikan untuk melakukan pembersihan gusi bayi setelah menyusui. Sebab bisa melawan pertumbuhan bakteri dan meningkatkan kesehatan mulut jauh sebelum gigi bayi muncul. Caranya gunakan kain lembut yang lembab, atau sikat jari berbahan karet. Keduanya adalah pilihan lembut karena teksturnya cenderung disukai bayi.
Bagaimana jika bayi menolak untuk digosok giginya?
Sayangnya, nggak semua bayi suka disikat giginya, apalagi saat giginya sedang tumbuh dan gusinya menjadi sakit. Don’t worry, Moms bisa mencobanya beberapa trik berikut ini:
Tetap tenang. Gusi bayi memang sensitif, meski tidak sedang tumbuh gigi. Jadi ketika bayi tidak mau disikat giginya, Moms bisa mencoba membersihkannya dengan kain dan sentuhan yang lembut.
Nyanyikan sebuah lagu. Beberapa bayi akan merasa lebih tenang saat dinyanyikan lagu favoritnya, atau Moms bisa mengarang lagu khusus untuk kegiatan sikat gigi.
Beri contoh. Tunjukkan bagaimana Moms dan Dads menyikat gigi juga dan membuat kegiatan rutin bersama khusus untuk menyikat gigi.
Biarkan bayi bermain. Jika bayi ingin mengeksplorasi alat untuk menyikat gigi, biarkanlah. Dorong minat bayi dengan mengarahkan alat sikat gigi ke bagian yang benar.
Bagaimana Moms, mudah bukan mengajak bayi untuk menyikat gigi? Fokusnya adalah tidak memaksa. Jadi, bayi yang awalnya takut menjadi berani berhadapan dengan kegiatan ini.