Untuk mempermudah serta merapikan bulu halus di sekitar wajah dan kaki, kini terdapat teknik mencukur yang dianggap aman, yakni menggunakan krim pencukur untuk mengurangi rasa perih.

Dikutip dari Boldsky, gel atau krim cukur menghasilkan cukuran lebih halus danjuga bertindak sebagai lapisan perlindungan dari pisau silet. Penggunaan krim cukur bisa berfungsi baik untuk menghidrasi kulit dan rambut serta meminimalisir luka. Lalu bagaimana cara menggunakan krim cukur yang baik? Nah ini dia langkahnya. Kita cek ya, Sahabat ORESA.

Pilih krim sesuai jenis kulit. Tak semua krim cukur bekerja pada semua kulit. So, pilihlah yang sesuai untuk jenis kulitmu. Berbagai macam krim cukur tersedia untuk memenuhi berbagai jenis kulit, seperti kulit sensitif, kulit kering atau bahkan kulit normal.

Cukur dari arah berlawanan. Sebelum menerapkan krim cukur, cobalah untuk terlebih dahulu membersihkan area kulit dengan air. Setelah itu, aplikasikan krim cukur pada area bulu yang hendak dibersihkan. Caranya dengan selalu mencukur ke arah yang berlawanan dari pertumbuhan rambut.

Gunakan pelembab. Setelah mencukur, baiknya Sahabat ORESA untuk menggunakan pelembab atau lotion guna mencegah iritasi kulit. Pastikan sesudah mencukur menggunakan krim untuk mengoleskan pelembab. Contohnya, gel lidah buaya segar untuk melembabkan kulit.

Jangan gunakan silet yang sama. Pastikan juga nih Sahabat ORESA selalu mengganti silet cukur setelah beberapa kali penggunaan. Sebab, pisau cenderung terinfeksi jika dibiarkan terbuka. Silet cukur dipakai berkali-kali juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit.